FellowEquality.com
readbud - get paid to read and rate articles

Sabtu, 15 Mei 2010

Tutorial Instal Joomla









Joomla sebenarnya merupakan varian dari CMS terdahulunya yang sampai saat ini pun masih berkembang yaitu MAMBO. Jadi, Joomla merupakan web berbasis CMS dan bersifat opensource.



Apa sih CMS itu ?

CMS (Content Management System) adalah software yang mampu mengelola isi atau content dari sebuah website seperti melakukan publikasi , edit maupun menghapus isi content. Joomla, Mamboo, PHPNuke dan Aura CMS hanyalah secuil dari CMS yang ada di dunia internet. Masih terdapat ratusan CMS yang tersedia, namun Joomla merupakan salah satu CMS yang sangat terkenal dan mendapat dukungan yang sangat luas dari komunitas serta bisa didapatkan secara gratis.




Ada dua cara penginstallan Joomla, yaitu penginstallan secara offline dan online.



Penginstallan Joomla secara online/remote

Jika Anda ingin menginstall secara online, maka terlebih dahulu Anda harus memiliki domain dan hosting, yang dapat diperoleh secara gratis atau jika Anda ingin memiliki domain yang bagus dan hosting yang aman, maka Anda harus membeli di domain dan hosting provider. Jika Anda membeli domain dan hosting Anda akan memperoleh domain, misalnya: namaAnda.com, nama Anda.net, namaAnda.org dan lain lain. Selain itu Anda akan memperoleh kapasitas hosting untuk menyimpan file-file Anda sehingga website Anda dapat diakses dari seluruh dunia.



Setelah Anda membeli domain dan hosting, berikut langkah-langkah praktis dalam

penginstalan secara online:

1. Masuk ke CPanel dengan username dan password Anda, biasanya:

namadomainAnda.com/cpanel

2. Klik Fantastico

3. Pilih Joomla dan lakukan langkah-langkah penginstallan

4. Mendesain ulang Joomla Anda dan membuat konten untuk website Anda

5. Update website Anda



Penginstallan secara offline

Yang dimaksud penginstallan secara offline adalah penginstallan ke komputer Anda sendiri sehingga Anda mempunyai hak akses secara langsung. Beberapa komponen yang dibutuhkan dalam instalasi:

1. Webserver Apache

2. Komponen scripting PHP

3. Database server MySQL



Tentu saja proses instalasi dapat dilakukan di sistem operasi Windows dan Vista. Langkah yang lebih mudah untuk menginstall semua paket software di atas di Windows adalah dengan menggunakan WAMP Server (Windows, Apache, MySQL dan PHP) atau menggunakan XAMPP.

Dalam tutorial ini akan digunakan XAMPP 1.5.3.



Langkah Penginstallan secara offline [localhost] dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:



1. Persiapkan System di PC kita dengan beberapa software pendukungan yang harus diinstall, yaitu



- Web Server Apache (min versi 1.13)



- PHP (min versi 2.2)



- MySQL (min versi 3.23)



Untuk dapat dijalankan pada sistem operasi windows, Joomla membutuhkan 3 komponen yang harus diinstall, yaitu Apache, PHP dan mySQL. Ketiga komponen itu sudah all in dalam program WampServer atau XAMPP (Windows, Apache, MySQL, PHP), anda dapat mendowloadnya disini:



WampServer



XAMPP



Jalankan file installasi, maka selanjutnya menu Wampserver akan muncul pada tray di kanan bawah windows anda.



apabila installasi telah berjalan dengan baik, maka anda dapat mengujinya melalui internet exsplorer, dengan mengetikan alamat http://localhost, maka kalau installasi berjalan dengan baik akan muncul halamam informasi tentang konfigurasi server komputer anda (Server Configuration).



2. Setelah lingkungan untuk Installasi Joomla semuanya di install, maka Joomla telah siap diinstall di komputer. langkah pertama adalah kita harus mempunyai file installasi joomla, anda dapat mendownloadnya di joomla.org atau download disini:



1. Download Joomla 1.5



Download Joomla versi 1.5 (5,4 Mb)



2. Extract file tersebut dan copy ke direktory www di komputer anda.



4. Copy folder Joomla_1.5.X-Stable-Full_Package hasil extract dan paste kedalam

C:\xampp\htdocs.

5. Untuk lebih memudahkan rename nama folder Joomla_1.5.X-Stable-Full_Package tersebut menjadi joomla.

6. Buka browser kamu lalu ketikkan localhost/joomla pada adressbar, maka akan muncul halaman Joomla! Installation seperti pada gambar.





7. Pilih bahasa yang ingin digunakan. Klik Next.

8. Pada halaman Pre-installation Check sesuai ditunjukkan pada gambar dibawah. Hasil bisa berbeda nantinya ketika melakukan instalasi secara online. Klik Next.



9. Klik Next lagi pada halaman License.

10. Untuk Database Configuration bisa dilihat seperti pada gambar dibawah. Pada isian Database Name bebas kamu kasih nama sendiri. Untuk Instalasi secara online akan dijelaskan lebih lanjut.





- Joomla akan melakukan pengecekan system/PreInstallation Check), apakah telah memenuhi syarat atau tidak, sebaiknya sesuaikan system kita sesuai dengan yang direkomendaikan oleh Joomla, salah satu yang tidak sesuai dengan rekomdasi joomla adalah Display Error yang masih On, matikan dengan meng-klik menu Wamp Serve, pilih menu PHP Setting-Display Errors, kemudian klik tombol CheckAgain, maka sekarang semua setting sudah berwarna hijau. Klik Next untuk masuk ke menu Perjanjian GNU



- Selanjutnya klik tomobl Next untuk menyetujui perjanjian GNU GPL, klik Next untuk melanjutkan.



- Settnng selanjutnya adalah database MySQL, anda diminta untuk memasukan database yang digunakan pada Database coonfiguration; isi Hosname dengan localhost, Isi Username dengan root dan password dengan password yang digunakan untuk mengakses MySQL pada settingan nomor 1 di atas. Pada kolom Database Name isikan dengan nama database yang akan anda pakai, sebaiknya nama database disesuaikan dengan fromat penamaan database pada hostingan yang akan anda pakai, biasanya diset dengan settingan : namadomain_joXXX tanya operator hostingan anda apabila diperlukan, kemudian isi table prefix dengan default database joomla yaitu jos_. Klik Next.



11. Selanjutnya akan muncul menu FTP Configuration, klik Next, Konfigurasi ini dapat diset dikemudian hari.





- Selanjutnya akan muncul menu Main Configuration , Isi SItename Your email, Admin Password, sesuai dengan keinginan anda, dan sebaiknya klik juga Install Sample Data sebagai contoh isian dalam joomla nanti. Klik Next.



- Selanjutnya Joomla akan mengakhiri installasi dengan tampilan perintah untuk tidak lupa menghapus direktori /installasi pada www. anda, lakukan langkah itu, maka selanjutnya joomla anda telah siap dioperasikan.



Selanjutnya tinggal masukkan artikel yang ingin kita tulis dalam konten, setelah content nya semua masuk, kita upload file my sql di local host ke phpmyadmin di server domain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar